SESEORANG yang mendapatkan pemeriksaan IVA Test dapat memberikan dua hasil, yaitu positif atau negatif. Saat hasil pemeriksaan positif, orang tersebut diharuskan tes lanjutan untuk benar-benar memastikan jika gangguan yang terjadi benar disebabkan oleh kanker serviks.
Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk menentukan seberapa kanker tersebut terjadi dan sejauh apa penyebarannya pada tubuh. Hal ini juga dilakukan untuk menentukan pengobatan yang tepat agar kanker serviks dapat teratasi. Beberapa penanganan yang dapat dilakukan, seperti pemberian obat, radioterapi, hingga kemoterapi agar kanker tersebut dapat diatasi.
Pengobatan tersebut akan ditentukan oleh tahapan stadium yang terjadi. Penerapan pola hidup sehat dan rutin berolahraga juga dapat dilakukan agar penyebaran dari kanker dapat ditekan. Itulah pembahasan mengenai IVA test yang dapat mendeteksi kanker serviks.
Maka dari itu, setiap wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan ini setiap dua tahun sekali agar dapat melakukan pencegahan dini. Hal tersebut karena kanker pada leher rahim ini jarang menimbulkan gejala pada tahap awal. Saat gejala timbul, biasanya sel kanker sudah menyebar ke area di sekitarnya. (halodoc)