Teluk Bayur, 20 Februari 2024 – Dalam upaya meningkatkan kesadaran akan keamanan pangan di wilayah Teluk Bayur, Camat Teluk Bayur, membuka acara bimbingan teknis penyuluhan yang diselenggarakan pada tanggal 20-21 Februari 2024. Acara ini bertempat di Ruang Aula Gedung Olahraga Serbaguna Teluk Bayur.
Narasumber yang mengisi acara berasal dari Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, yang dipimpin oleh Wiwiek Puji Astutik, Safran Rochim, SKM., Amrullah, A.md.Kl, SKM., dan Yeyen Berliana, SKM. Mereka adalah mereka adalah tenaga yang memiliki kompetensi penyuluh keamanan pangan (PKP) dan sekaligus pengawas pangan kabupaten (distric food inspector / DFI).
Selain itu, ada juga kontribusi narasumber dari kalangan apoteker, yang diwakili oleh Mba Apt. Hasanah, S.Si., yang membawakan materi mengenai Bahan Tambahan Pangan (BTP) khusus bagi Industri Rumah Tangga Pangan (IRTP). Penyampaian materi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang penggunaan BTP yang aman dan tepat dalam proses produksi pangan skala kecil.
Dalam sambutannya, Camat Teluk Bayur menyampaikan pentingnya kesadaran akan keamanan pangan sebagai salah satu faktor penentu kesehatan masyarakat. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya memastikan keamanan pangan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Selama dua hari kegiatan, peserta bimbingan teknis diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya keamanan pangan, risiko kontaminasi, dan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri maupun bersama-sama dengan pemerintah setempat.
“Melalui penyuluhan ini, kami berharap masyarakat dapat lebih memahami risiko yang terkait dengan konsumsi pangan yang tidak aman serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dan keluarga dari masalah kesehatan yang disebabkan oleh pangan yang tidak layak konsumsi,” ungkap Wiwiek Puji Astutik, salah satu narasumber.
Acara ini juga diisi dengan sesi tanya jawab dan diskusi interaktif antara narasumber dan peserta, sehingga memungkinkan terciptanya pemahaman yang lebih mendalam mengenai topik yang dibahas.
Acara ini tidak hanya berhenti pada penyuluhan saja. Di akhir acara, para peserta juga mendapatkan pendampingan langsung dari Koperindag (Koperasi Industri dan Perdagangan) serta PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu) untuk memudahkan proses perizinan bagi usaha makanan dan minuman di Teluk Bayur. Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan sektor pangan lokal dengan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan dan peraturan yang berlaku.
Dengan demikian, bimbingan teknis ini bukan hanya memberikan pemahaman mendalam tentang keamanan pangan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendorong pengembangan ekonomi lokal yang berkelanjutan melalui sektor pangan. Semua pihak berharap bahwa kesadaran akan keamanan pangan akan terus meningkat di Teluk Bayur, menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan bagi semua warganya.