Tanjung Redeb, Kamis, 29 Februari 2024 – Gedung Balai Mufakat Tanjung Redeb menjadi saksi bagi upaya besar dalam promosi kesehatan jiwa dan pencegahan penyalahgunaan zat adiktif (Napza) bagi remaja. Acara yang diselenggarakan hari ini merupakan wujud nyata dari kerja keras dan kepedulian masyarakat dalam menjaga kesejahteraan mental dan fisik generasi muda.
Ketua Panitia, Ibu Nurhayati, A.Md.Keb, membuka acara dengan penuh semangat. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal dalam perjalanan panjang untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi remaja. Dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Bidang P2P, Bapak H. Garna Sudarsono, A.Md.Kep, yang memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif masyarakat dalam mengadakan acara semacam ini.
Kemudian, acara dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas, Ibu Yayuk Yuliarti, S.Si., Apt. Beliau menegaskan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam upaya menjaga kesehatan jiwa dan mencegah penyalahgunaan Napza di kalangan remaja.
Berbagai narasumber turut serta dalam mengisi kegiatan ini. Pertama, narasumber dari RSUD Abdul Rivai, Dr. Melanny Widjaja, SpKJ, M.Kes, yang memberikan wawasan mendalam tentang kesehatan jiwa remaja. Narasumber tersebut dimoderatori langsung oleh Ibu Nurhayati, A.Md.Keb.
Selanjutnya, Dra. Hj. Eny Kuswanti, M.Pd., dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI, memberikan perspektif mengenai peran sekolah dalam mendukung kesehatan jiwa remaja. Polres Berau juga turut aktif dalam acara ini dengan narasumber dari IPDA Gatot Subagiyo, yang memberikan informasi penting tentang upaya pencegahan penyalahgunaan Napza di kalangan remaja.
Tidak ketinggalan, Herliana Rahmi Saputri, M.Psi., Psikolog, dari Organisasi Psikolog, memberikan sudut pandang psikologis dalam menangani masalah kesehatan jiwa dan penyalahgunaan Napza.
Peserta yang hadir dalam acara ini sangat antusias, terdiri dari anak-anak sekolah dan remaja dari masjid dan gereja sekitar. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan menjauhi Napza.
Acara ini tidak hanya menjadi forum untuk mendengarkan, tetapi juga sebagai langkah nyata dalam memberikan edukasi dan dukungan bagi remaja dalam menjalani masa-masa yang penuh tantangan. Semangat untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kesehatan jiwa dan mencegah penyalahgunaan Napza diharapkan akan terus berkobar di masyarakat Tanjung Redeb dan sekitarnya.