TANJUNG REDEB
Kampung Pulau Besing yang berpenduduk 308 dengan 88 Kepala Keluarga di Kecamatan Gunung Tabur terus berbenah diri untuk menjadi kampung sehat. Sejak tahun 2016 Besing terus action, tidak hanya teori namun prakteknya menjadi tempat tinggal mereka menjadi kampung siaga atau kampung sehat.
Terlihat dari memori dan catatan, kala tahun 2016 warga kampung telah mendeklarasikan diri sebagai kawasan tanpa rokok (KTR). Selain itu di tahun 2016 pula warga Besing sudah membuat wastafel untuk rumah mereka masing masing, dan di tahun 2020 ini seluruh warga memiliki wastafel, dengan aneka macam wastafel unik dan lucu kreatifitas.
Inipun terlihat pada lomba pembuatan wasatafel di kampng ini paa bulan Oktober 2020 lalu , juga lomba cuci tangan pakai sabun. “Tidak hanya pandemi covid 19 , Pulau Besing memang telah lama menjalankan pola hidup sehat diantaranya mencuci tangan pakai sabun, yang mana di depan rumah masing masing mereka memiliki wastafel,” ungkap Ketua Pokja Sehat Gazali S Ip.
Hal lainya di kampung yang memiliki sungai ini, sudah lama tidak ada lanting atau jamban di sungai. “Sudah lama kita deklarasi Ofen Defecation Free ODF,” kata Gazali. ODF yang dimaksud Gazali adalah warga sudah tidak membuat air besar sembarangan,sehingganya tidak ada jamban di sungai yang berada di pulau Besing. Warga tertib membuang air besar di wc atau jamban yang ada di rumah masing masing , sesuai standar kesehatan.
Puskesmas pembantu (pustu) berfungsi dengan baik, warga sadar, baik itu ibu hamil lansia memeriksakan diri dan membawa anak anaknya ke puskesmas untuk vaksin. Pariwisata sehat mulai berjalan setahap demi setahap, meski belum semua unsur memenuhi kriterianya. Turis mulai melirik potesi wisata yang dimiliki oleh Pulau Besing, yakni wisata susur sungai dan pesona Bekantan. Lingkungan yang bersih dan sehat membuat wisatawan lokal dan mancanegara menjadi senang untuk berkunjung ke pulau kecil ini.(hel/bangun banua)