Dalam upaya memperkuat jaringan kesehatan masyarakat di Kabupaten Berau, Balai Besar POM Samarinda bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Berau menggelar acara Advokasi Terpadu untuk mempromosikan konsep Desa Pangan Aman, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, dan Intervensi Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) tahun 2024.
Pada Senin (4/3/2024), Gedung Balai Mufakat di Komplek Rumah Jabatan Bupati Berau menjadi tempat bagi 45 peserta yang berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah di wilayah tersebut. Acara ini dibuka secara resmi oleh perwakilan Bupati Berau, Hj. Sri Juniarsih Mas, yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan Politik Hukum dan Kesra, Warji.
Dalam sambutan yang dibacakan, Bupati Berau menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektoral dalam memastikan keamanan pangan, terutama untuk anak-anak sebagai pilar generasi masa depan. Dia menyampaikan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan tersebut karena menganggapnya strategis dalam mempersiapkan generasi yang sehat dan berkualitas.
“Kami pemerintah tentu saja tidak bisa bergerak sendiri, butuh sinergi dan kerjasama lintas sektoral dari berbagai pihak untuk mewujudkannya, mulai dari BPOM, LSM, relawan, serta masyarakat,” ujar Warji, perwakilan Bupati Berau.
Germas (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat) menjadi landasan dalam gerakan ini, dengan fokus utama pada penyediaan pangan sehat dan peningkatan gizi. Tujuan dari Advokasi Terpadu ini adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap individu dalam menjalani gaya hidup sehat.
Acara ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara pemerintah daerah dan lintas sektor terkait program nasional pangan anak, Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, serta Intervensi PJAS di Kabupaten Berau tahun 2024. Dengan langkah ini, diharapkan tercipta sinergi yang kuat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya melalui aspek kesehatan dan gizi generasi muda.