Berau, 21 Maret 2024 – Difteri yang melanda wilayah Kabupaten Berau memicu respons cepat dari berbagai sektor dalam upaya penanggulangan. Rapat lintas sektor penanggulangan Kejadian Luar Biasa (KLB) Difteri di wilayah ini terselenggara dengan sukses di Ruang Rapat Kakaban, Gedung Pembkab Berau, pada Kamis, 21 Maret 2024.
Rapat ini dihadiri oleh sejumlah instansi terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau, Kodim Kabupaten Berau, Kepolisian Resort (Polres) Kabupaten Berau, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapelitbang) Kabupaten Berau, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Berau, serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Timur Wilayah VI Kabupaten Berau.
Turut hadir pula dalam rapat tersebut, perwakilan dari Kementerian Agama Kabupaten Berau, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Berau, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Berau, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Abdul Rivai, Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Tarakan Wilker Berau, para Camat di wilayah Kabupaten Berau, serta Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Kabupaten Berau.
Rapat ini dipimpin langsung oleh Bapak Sekretaris Daerah Berau, Muhammad Said, yang memastikan jalannya pembahasan dengan cermat. Turut hadir juga dalam rapat ini adalah Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Dr. dr. H. Jaya Mualimin, Sp.KJ, serta Komisi Ahli Difteri Provinsi Kalimantan Timur, Tim Gerak Cepat (TGC) Provinsi Kalimantan Timur, dan Tim Gerak Cepat Kabupaten Berau.
Dalam rapat yang berlangsung penuh semangat ini, berbagai hal dibahas, termasuk peran serta lintas sektor dalam penanggulangan KLB Difteri di Kabupaten Berau. Kesepakatan penting juga dicapai terkait pelaksanaan Outbreak Respon Imunisasi (ORI) di wilayah Kecamatan yang terdapat kasus konfirmasi dan kompatibel klinis difteri.
Semangat kolaborasi dan kebersamaan terpancar dalam rapat tersebut, menunjukkan komitmen semua pihak untuk mengatasi tantangan kesehatan masyarakat dengan langkah-langkah yang tepat dan terkoordinasi. Diharapkan, rapat ini menjadi tonggak awal dalam membangun respons yang efektif dan holistik terhadap KLB Difteri di Kabupaten Berau.