Kolaborasi Lintas Sektor Diperkuat, Keselamatan Ibu dan Bayi Jadi Prioritas Pembangunan Kesehatan Berau
Berau — Pemerintah Kabupaten Berau terus memperkuat komitmen dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi (AKI-AKB) melalui penguatan kolaborasi lintas sektor. Komitmen tersebut ditegaskan dalam Lokakarya Maternal Perinatal yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Kabupaten Berau, Kamis (7/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Ibu Bupati Berau, yang dalam kesempatan tersebut menyampaikan sejumlah pesan strategis kepada Kepala Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan, khususnya terkait optimalisasi dukungan pembiayaan layanan kesehatan ibu dan bayi serta kemudahan akses pelayanan persalinan bagi masyarakat Berau.
Selain BPJS Kesehatan, lokakarya turut melibatkan RSUD dr. Abdul Rivai, seluruh Puskesmas di Kabupaten Berau, dokter spesialis obstetri dan ginekologi (Obgyn), serta sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Berau. Kehadiran lintas sektor ini menjadi wujud nyata sinergi dalam memperkuat sistem pelayanan maternal dan perinatal yang terintegrasi.
Dalam arahannya, Ibu Bupati Berau menekankan bahwa keselamatan ibu dan bayi merupakan isu fundamental yang harus menjadi perhatian bersama seluruh pemangku kepentingan. Ia mendorong adanya koordinasi yang lebih solid antara fasilitas pelayanan kesehatan dan BPJS Kesehatan agar tidak terjadi kendala administrasi maupun pembiayaan dalam penanganan kasus kegawatdaruratan maternal dan neonatal.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Berau menegaskan bahwa lokakarya ini difokuskan pada peningkatan kualitas layanan persalinan, penguatan sistem rujukan, serta deteksi dini risiko kehamilan. Peran dokter spesialis obgyn RSUD dr. Abdul Rivai dinilai krusial dalam memastikan standar klinis pelayanan berjalan sesuai pedoman dan kebutuhan di lapangan.
Melalui forum ini, diharapkan lahir rekomendasi kebijakan dan langkah operasional yang dapat segera diimplementasikan guna mempercepat penurunan AKI dan AKB di Kabupaten Berau. Dengan kolaborasi lintas sektor yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Berau optimistis layanan kesehatan ibu dan bayi akan semakin aman, merata, dan berkualitas.
Sebagaimana semangat yang terus digaungkan dalam pembangunan kesehatan, menyelamatkan satu ibu berarti menyelamatkan satu generasi.
